Kegiatan ini bertempat di Lapangan Sepak Bola Angkasa Pura (Samping Kantor Kecamatan Landasan Ulin). Adapun tujuan dari acara ini yaitu memperkenalkan sekolah sepak bola ulin putera yang akan di buka di Landasan Ulin. Sebelum kegiatan dimulai akan diadakan rapat persiapan guna kesuksesan acara tersebut, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Landasan Ulin. (Husnul-KLU)
Agenda Kecamatan Landasan Ulin pada hari minggu, tanggal 02 Maret 2014 yaitu Kegiatan pertandingan ekshibisi antara PS.Barito Putera dengan PS.Ulin Putera dan pengukuhan pengurus sekolah sepak bola ulin putera. Peserta Acara ini yaitu Walikota Banjarbaru, Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Komandan Rindam VI/Mlw, Komandan Lanud Syamsudin Noor, Dan Ramil 1006, Dan Jiper VIII GM, Kapolsek Banjarbaru Barat, Puskesmas, Paguyuban olahraga, Lurah 4 Kelurahan lingkup kecamatan landasan Ulin,Manager PS Barito Putera, pemain PS.Barito Putera, Kepala SDN 1 s/d 7 Landasan Ulin Timur, Kepala SDN Syamsudin Noor 1, Kepala SMPN 4,15,11,14 Banjarbaru, Ketua Forum RT/RW 4 Kelurahan lingkup kecamatan landasan Ulin, dan Ketua LPM 4 Kelurahan lingkup kecamatan landasan Ulin.
Kegiatan ini bertempat di Lapangan Sepak Bola Angkasa Pura (Samping Kantor Kecamatan Landasan Ulin). Adapun tujuan dari acara ini yaitu memperkenalkan sekolah sepak bola ulin putera yang akan di buka di Landasan Ulin. Sebelum kegiatan dimulai akan diadakan rapat persiapan guna kesuksesan acara tersebut, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Landasan Ulin. (Husnul-KLU)
0 Comments
Bogor, Sabtu (01/03) Kecamatan Landasan Ulin melakukan kegiatan outbond bersama dengan Kecamatan Banjarbaru selatan selama 2 hari pada tanggal 28 Februari 2014 s/d 01 Maret 2014 di Cikereteg, Ciawi, Bogor-Jawa Barat. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan dan serah terima peserta kepada panitia outbond Cikereteg. Adapun yang menjadi dasar dilaksanakannya outbond, yaitu Outbond adalah Suatu metode pembelajaran yang dirancang untuk pengembangan diri dan kelompok melalui pembentukan :
1. rasa kebersamaan 2. keterbukaan 3. toleransi 4. kepekaan terhadap kebutuhan dan harapan kelompok / orang lain dengan memanfaatkan alam sebagai media atau sarana belajar Kegiatan outbond ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan bekerja sama, rasa percaya diri, kepekaan terhadap tanggung jawab dan kebutuhan orang lain,menanamkan rasa cinta, solidaritas dan loyalitas terhadap instansi,meningkatkan kepekaan terhadap kelestarian lingkungan hidup, serta enumbuhkan motivasi untuk mencapai visi dan tujuan kelompok. (Husnul-KLU) _Jakarta, (Kamis, 27/02) Pemerintah Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan menerima kunjungan dari Pemerintah Kecamatan Landasan Ulin dan Pemerintah Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, Provonsi Kalimantan Selatan dalam rangka Study Banding Kinerja Pelayanan Administrasi Pelayanan Terpadu Kecamatan (PATEN) dan E-GOVERMENT di Kecamatan Pesanggrahan – Jakarta Selatan dalam rangka mewujudkan Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan dilingkungan Kecamatan Landasan Ulin dan Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru-Provinsi Kalimantan Selatan dalam upaya peningkatan Sumberdaya Aparatur yang profesional dan berdayaguna berbasis kinerja. Kegiatan Study banding yang dihadiri oleh Camat Landasan ulin, Camat Banjarbaru Selatan, dan beberapa pegawai Kecamatan Landasan Ulin dan Kecamatan Banjarbaru Selatan. Adapun yang menjadi ketua rombongan yaitu Camat Landasan Ulin. Kegiatan ini disambut langsung oleh Camat Pesanggrahan dan pegawai Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Camat Pesanggrahan ini dimulai dengan perkenalan, pemaparan singkat profil Kecamatan Pesanggrahan dan gambaran umum pelaksanaan PATEN dan E-Goverment di Kecamatan Pesanggrahan dan dilanjutkan dengan dialog dan survey lapangan tentang bagaimana pelaksanaan PATEN dan E-Goverment di Kecamatan Pesanggrahan. Adapun hasil yang di dapat setelah study banding ini yaitu bahwa Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan telah melaksanakan PATEN dan E-Goverment yang terintegrasi dengan sistem online (Web) pada SKPD Provinsi DKI Jakarta, diharapkan Kecamatan Landasan Ulin dan Kecamatan Banjarbaru Selatan akan mengikuti jejak dari Kecamatan Pesanggrahan,Jakarta Selatan. (Husnul-KLU) Landasan Ulin-Indonesia sekarang ini menjadi padat, hal ini di karenakan jumlah kelahiran semakin meningkat tak terkendali, terlepas dari itu angka kematian ibu melahirkan juga banyak, akhirnya munculah sebuah program dari pemerintah yang bertujuan untuk menguragi jumlah kematian ibu melahirkan, yaitu sebuah program yang bernama GSI (Gerakan Sayang Ibu), namun sekarang berubah nama menjadi Ibu Siaga (IS), tetapi masyarakat lebih mnegenalnya sebagai GSI.Sosialisasi GSI ini dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, bertempat di Aula Kecamatan Landasan Ulin pada hari Rabu tanggal 19 Februari 2014. Adapun yang menjadi pesertanya yaitu perwakilan puskesmas pembantu, posyandu, PKK, bidan, kader KB, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Kecamatan Landasan Ulin dipilih sebagai kecamatan lokasi lomba Kecamatan Sayang Ibu (KSI), dengan harapan kecamatan ini menjadi percontohan GSI di Kota Banjarbaru. GSI bukan program baru, tetapi sudah lama digulirkan pemerintah. Sayangnya, kondisi ironis karena makin hari gerakan ini makin redup. Seharusnya, dengan naiknya tingkat kematian ibu dan bayi gerakan ini makin menguat. Ggerakan sayang ibu perlu direvitalisasi dan dihidupkan bersama. Terlebih, berdasarkan data negara Indonesia paling tinggi tingkat kematian ibu dan bayi dibandingkan negara lainnya di asia tenggara. Diharapkan, setelah digelar sosialisasi akan ditindaklanjuti dengan pembentukan satuan tugas (satgas) GSI. Perwakilan kelompok yang hadir bisa menyampaikan kepada warga yang lain dan mengajak bersama-sama untuk menyukseskan kegiatan GSI. Camat Landasan Ulin, mendukung GSI yang dimulai di kecamatannya. Pihaknya berharap seluruh lapisan masyarakat siaga dalam mewujudkan ibu hamil yang sehat, dan selamat pada saat melahirkan serta bayinya pun sehat. (Husnul-KLU) Landasan Ulin-Kecamatan Landasan Ulin mengadakan kegiatan Sosialisasi Perizinan 1 (satu) paket (IMB, SITU, HO) dan perwali no.26 tahun 2013 tentang penataan dan pembinaan pusat perbelanjaan dan toko modern pada hari rabu, tanggal 12 februari 2014. Peserta Acara ini yaitu tokoh masyarakat, ketua rt/rw yang mana daerahnya memiliki pusat perbelanjaan dan toko modern, LPM, Bapedda, BP2T, dan lurah se kecamatan landasan ulin. Acara ini bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses pelayanan perijinan pada masyarakat pelaku usaha dalam peningkatan pelayanan prima. Perijinan satu paket yang diluncurkan itu akan bisa menghemat waktu dan biaya. Misalnya saja, pelayanan perijinan paket satu yang semula membutuhkan waktu 24 hari kerja, dengan inovasi baru itu hanya menjadi 14 hari kerja saja. Langkah yang dilakukan itu karena perkembangan wilayah, arah pembangunan bakal bergeser ke arah Kecamatan Landasan Ulin, sehingga akan banyak investor yang masuk ke wilayah Kecamatan Landasan Ulin. Adanya investor akan mengangkat dan bisa memberdayakan tenaga kerja di Kecamatan Landasan Ulin. (Husnul-KLU) Agenda Kecamatan Landasan Ulin pada hari rabu, tanggal 12 februari 2014 yaitu kegiatan Sosialisasi Perizinan 1 (satu) paket (IMB, SITU, HO) dan perwali no.26 tahun 2013 tentang penataan dan pembinaan pusat perbelanjaan dan toko modern. Peserta Acara ini yaitu tokoh masyarakat, ketua rt/rw yang mana daerahnya memiliki pusat perbelanjaan dan toko modern, LPM, Bapedda, BP2T, dan lurah se kecamatan landasan ulin. Adapun tujuan dari acara ini yaitu untuk memberikan informasi kepada peserta tentang perizinan 1 (satu) paket (IMB, SITU, dan HO) pada Kecamatan Landasan Ulin.
|
CategoriesArchives
August 2015
|